Rangkuman Jurnal Sistem Pakar



Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin. Kepedulian manusia setiap harinya semakin menurun dengan meningkatnya jumlah perokok di Indonesia setiap tahunnya. Kurangnya rasa peduli pada diri sendiri, serta minimnya pengetahuan akan bahaya rokok membuat sebagian orang tidak lagi memikirkan kesehatan mereka di masa depan. Banyak yang mengesampingkan efek buruk yang ditimbulkan oleh asap rokok. Hal ini disebabkan karena efek tersebut tidak langsung terlihat saat pertama kali merokok. Banyak perokok yang enggan memeriksakan diri dengan berbagai alasan. Pada penelitian ini dibuat sebuah sistem pakar berbasis php, menggunakan metode Forward Chaining. Sistem pakar ini dapat memberikan hasil diagnosa awal penyakit yang disebabkan oleh rokok dari gejala-gejala yang dirasakan oleh penderita, tanpa harus bertanya langsung ke pakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ini mampu membantu perokok atau masyarakat umum dalam memberikan diagnosa awal tentang penyakit, serta memberikan tambahan informasi tentang penyakit yang ada dengan presentase sebesar 89,2 %.

Masalah yang dihadapi :
  1. Kurangnya rasa peduli pada diri sendiri, serta minimnya pengetahuan.
  2. Kebutuhan masyarakat akan sarana pembelajaran yang efektif mengenai dunia kesehatan.
  3. Pengetahuan masyarakat yang sangat terbatas mengenai dunia kesehatan, menyebabkan kelalaian, dan tingkat kesehatan di masyarakat semakin menurun.
  4. Kebutuhan pemerintah atau instansi kesehatan lainnya terhadap sarana sosialisasi, dan penyuluhan kesehatan.
  5. Kebutuhan masyarakat akan sarana konsultasi, yang dapat membantu mengidentifikasi dini penyakit-penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin
Metode yang digunakan :
Metode pengembangan sistem yang digunakan ialah waterfall. 
  1. Analisis Kebutuhandilakukan dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan dari hasil wawancara dengan pakar serta beberapa referensi terkait
    • Jenis - jenis penyakit, daftar penyakit yang digunakan dalam sistem. Terdapat 8 penyakit yang digunakan, yaitu kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker paru-paru, kanker payudara, kanker kandung kemih, stroke, bronkitis, dan impotensi.
    • Gejala dari masing – masing penyakit, hubungan antara gejala dengan penyakitnya. Penyakit kanker mulut memiliki gejala-gejala diantaranya, adanya perubahan suara serta sulit atau rasa sakit saat menelan serta mengunyah, pembengkakan pada wajah dan leher, bercak kemerahan atau putih dalam mulut, dan lidah terasa sakit atau mulut nyeri, serta pendarahan pada rongga mulut dan gigi tanggal dengan sendirinya. Satu gejala dapat dimiliki oleh lebih dari satu penyakit. Contoh penyakit kanker mulut dan kanker tenggorokan memiliki gejala yang sama, yaitu adanya perubahan suara serta sulit atau rasa sakit saat menelan serta mengunyah, dan pembengkakan pada wajah dan leher.
  2. Desain Sistem
    • Peran admin dan user dalam sistem. Admin memiliki peran untuk login, melihat data, menginput data, mengedit data, menghapus data, serta logout. Sedangkan user memiliki hak akses untuk register, login, melakukan diagnosa, menyimpan hasil diagnosa serta melihat hasil diagnosa.
    • Alur activity untuk melakukan diagnosa penyakit. Pertama user harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk dapat login dengan mengisi form identitas berupa nama lengkap, email dan password, jika berhasil informasi akan disimpan di database. User kemudian diminta login dengan memasukkan email dan password yang sesuai, jika berhasil sistem akan menampilkan pertanyaan secara otomatis yang harus dijawab oleh user sesuai fakta yang ada. Sistem akan mengolah jawaban yang telah dimasukkan user sebelumnya dan mengeluarkan output berupa hasil diagnosa penyakit yang diderita oleh user.

Hasil dan Pengujian :

Gambar 1. Menu Home
Gambar 1 merupakan menu home atau halaman utama dalam website. Menu home  menjelasan tentang website serta metode perhitungan yang dipakai dalam aplikasi tersebut. Selain menu home terdapat menu lain seperti info, penyakit, dan diagnosa.

Gambar 2. Halaman Administrator
Gambar 2 merupakan halaman administrator. Halaman administrator merupakan tempat admin untuk mengatur atau mengelola data dalam aplikasi. Admin harus memasukkan email dan password untuk dapat masuk ke halaman administrator. 

Gambar 3. Menu Diagnosa
Gambar 3 adalah menu diagnosa. User harus memasukkan email dan password untuk dapat melakukan diagnosa. Apabila user belum memiliki email dan password, maka user dapat melakukan registrasi dengan meng-klik tulisan register. Kemudian user harus mengisi form identitas seperti nama lengkap, email dan password

Gambar 5. Halaman Hasil Diagnosa
Halaman 5 merupakan halaman hasil diagnosa. Halaman ini menampilkan hasil diagnosa penyakit dari user. Halaman hasil diagnosa berisi nama penyakit yang diderita, gambar penyakit, keterangan, gejala, serta penanganannya. Terdapat tiga aksi yang bisa dilakukan user, yaitu simpan hasil diagnosa untuk menyimpan hasil diagnosa di riwayat konsultasi. Kembali melakukan diagnosa untuk melakukan diagnosa ulang, serta selesai untuk kembali ke halaman home.

Aplikasi diuji dengan menggunakan metode black box serta pengujian pada user. Penyebaran kuisioner diperuntukkan dalam mendukung pengujian user. Pengujian dilakukan terhadap 35 responden yang diambil dari masyarakat umum. 

Kesimpulan :
Kesimpulan yang dapat dibuat dari hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa aplikasi tersebut telah sesuai dengan tujuan awal pembuatannya yaitu untuk membantu masyarakat umum dalam mendiagnosa 15 penyakit secara dini serta mempermudah mereka untuk mendapatkan informasi mengenai penyakit terkait yang disebabkan oleh asap rokok.

Sumber :
http://eprints.ums.ac.id/51223/1/NASKAH%20PUBLIKASI_L200130131.pdf

Post a Comment

0 Comments